Kamis, 03 Februari 2011

Sejarah Musik Dangdut

                    Aliran musik Dangdut lahir setelah ajaran islam masuk ke Indonesia yang sudah tercampur dengan aliran musik India.Dangdut merupakan salah satu seni musik yang berkembang hanya di Indonesia.Bentuk musik Dangdut ini berakar dari musik Melayu pada tahun 1940-an.Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi).
                     Musik ini mulai tumbuh dan berakar sekitar tahun 1940.Musik ini di pengaruhi oleh unsur musik India yang di ambil dari alat musiknya yang bernama TABLA atau musik yang menggunakan gendang.Sedangkan cengkok dan harmonisnya merujuk kemusik Arab.Akhirnya dipadukan oleh pengaruh musik Barat yang mulai marak diakhir tahun 1960-an dengan menggunakan gitar listrik.Dangdut bisa dikatakan lebih matang ditahun 1970-an.Ciri khas musik Dangdut diiringi oleh gendang,suling dan joget yang gemulai.
                     Penyebutan nama "dangdut"  merupakan onomatope dari suara permainan Tabla (dalam dunia dangdut disebut gendang saja) yang khas dan didominasi oleh bunyi Dang dan Ndut.Nama ini sebetulnya adalah sebutan sinis dalam sebuah Artikel majalah awal 1970-an bagi bentuk musik melayu yang sangat populer dalam kalangan masyarakat kelas pekerja saat itu.Hingga saat ini juga sudah banyak Manajemen artis dan lagu dangdut di Indonesia.
                     Dangdut sangat elastis dalam menghadapi dan mempengaruhi bentuk musik yang lain.Lagu-lagu Barat populer pada tahun 1960-an dan 1970-an banyak yang diDangdutkan.Gendre musik  Gambus dan Kasidah perlahan-lahan hanyut dalam arus cara bermusik Dangdut.Hal yang sama terjadi pada musik tarling dari Cirebon sehingga musik yang masih eksis pada saat ini adalah musik bentuk campurannya: TARLINGDUT.
                      Musik rock,pop,disko,house bersenyawa dengan baik dalam musik Dangdut.Demikian juga yang terjadi dengan musik-musik daerah seperti jaipongan,degung,tarling,keroncong,langgam jawa (dikenal sebagai musik campur sari yang dinamakan Congdut dengan tokohnya Didi Kempot) atau Zapin.
                      Mudahnya Dangdut menerima unsur asing menjadikannya rentan terhadap bentuk-bentuk pembajakan seperti yang banyak terjadi pada lagu-lagu dan film ala Bollywood dan lagu-lagu latin.Kopi Dangdut misalnya adalah bajakan lagu yang populer dari Vanezuela.
                      Musik ini jauh berbeda dengan musik tradisional asli Indonesia.Tetapi ada sedikit kemiripan khususnya dari adat tradisional Melayu.Perjalanan musik Dangdut mengalami perubahan yang seknifikan dari masa kemasa.Kini akhirnya musik Dangdut sudah membooming di Indonesia bahkan di Mancanegara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar